RUMAHINFORMASI - Liga Italia akhir pekan ini akan dipanaskan duel antara AS Roma dan Inter Milan. Pertandingan ini mempertemukan dua tim yang sama-sama sedang mencari obat.

Roma akan menjamu Inter di Stadion Olimpico, Senin (3/12) dini hari WIB, pada pertandingan giornata 14 Liga Italia. Kedua tim akan sama-sama berupaya untuk bangkit usai kalah di laga terakhir.

Roma dan Inter menelan hasil mengecewakan di Liga Champions pada tengah pekan. Roma dikalahkan Real Madrid, sementara Inter tumbang di markas Tottenham Hotspur. Bedanya, kekalahan dari Madrid tak menghalangi langkah Roma ke babak 16 besar. Sementara Inter masih harus berjuang untuk lolos.

Bagi Roma, laga melawan Inter tak sekadar ajang untuk mencari penebusan usai dikalahkan Madrid. Giallorossi juga butuh kemenangan untuk mengembalikan rasa percaya diri karena inkonsistensi di Serie A.

Roma cuma menang satu kali dalam lima pertandingan terakhirnya di liga. Daniele De Rossi dkk tertahan di peringkat tujuh klasemen dengan 19 poin dari 13 pertandingan.

Sementara bagi Inter, hasil positif melawan Roma bakal memantapkan posisi mereka di tiga besar. Tim arahan Luciano Spalletti itu saat ini ada di peringkat tiga dengan 28 poin dan cuma selisih satu angka dari Napoli yang ada di posisi kedua.

Berikut adalah data dan fakta seputar laga Roma vs Inter seperti dirangkum Opta:

- Dalam tiga musim terakhir, Roma dan Inter sama-sama meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang.

- Roma kalah saat terakhir kali menjamu Inter di Olimpido (1-3 pada Agustus 2017), setelah sempat tak terkalahkan dalam delapan duel melawan Inter di kandang (W5 D3).

- Dalam 15 kali duel antara Roma dan Inter di bulan Desember, hanya satu kali berakhir imbang (1-1 pada 1993).

- Roma jadi tim yang mencetak gol paling banyak di kandang di Serie A musim ini (16), sementara Inter cuma kebobolan enam gol di laga tandang.


Inter menang tujuh kali dalam sembilan laga tandang terakhirnya (L2). Tidak ada tim Serie A yang punya rekor lebih baik dalam rentang waktu ini. Meski demikian, salah satu kekalahan terjadi di laga tandang terakhir, melawan Atalanta di Bergamo.

- Tujuh dari 10 gol terakhir Roma di musim ini diciptakan di babak kedua. Sementara Inter sudah kebobolan delapan dari 10 gol setelah jeda.

- Roma cuma punya rata-rata satu gol per 3,9 tembakan on target di musim ini. Cuma Udinese yang punya rasio lebih buruk (satu gol per 4,3 tembakan on target).

- Meski melepaskan 64 tembakan, Edin Dzeko cuma mencetak dua gol dalam 15 penampilan terakhirnya di Serie A.

- Keita Balde, yang mencetak dua gol akhir pekan lalu melawan Frosinone, juga bikin dua gol di penampilan terakhirnya melawan Roma (April 2017).

- Radja Nainggolan mencatat 155 penampilan di Serie A selama lima musim bersama Roma. Dia mencetak gol saat terakhir kali menghadapi Roma sebagai lawan, ketika masih di Cagliari pada Februari 2013.


RUMAHINFORMASI.